SMEKTI KOMPAK (02/08/2024) – SMK Negeri 3 Mataram turut ambil bagian dalam Gerakan Nasional Bendera Merah Putih yang digelar Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Jumat, 2 Agustus 2024. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Kegiatan yang dubuka oleh (Pj) Gubernur NTB Hassanudin, mengajak seluruh masyarakat untuk melanjutkan dan mewarisi nilai-nilai patriotisme yang telah diperjuangkan oleh para pejuang bangsa.
“Saya merasa bangga dan terhormat berada di tempat ini, di depan anak-anakku yang patriotisme. Mari kita lanjutkan dan warisi nilai-nilai patriotisme para pejuang bangsa yang telah kita nikmati saat ini,” tuturnya di Teras Udayana.
Dengan haru biru Pj Gubernur mengatakan hadir menyaksikan gelora semangat kemerdekaan dari semua pelajar se-Kota Mataram suatu kebanggaan dan kehormatan. Dirinya mengatakan semua pelajar yang hadir adalah pelaku sejarah di masa depan yang lebih baik.
“Tentunya ini suatu kehormatan dan kita semua yang berada disini adalah pelaku sejarah untuk masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama Wali Kota Mataram Dr. H. Mohan Roliskana, mengatakan kegiatan pengibaran 10 juta bendera itu adalah kegiatan yang kali ketiga dilakukan. Dirinya menekankan kegiatan itu terus dilestarikan dan di gelorakan, karena bendera merah putih, bukan sekadar menjadi simbol kebanggaan dan perjuangan tetapi menjadi alat perekat pemersatu bangsa Indonesia.
“Kegiatan pengibaran 10 juta bendera ini adalah kegiatan yang ketiga kali dilakukan. Kegiatan ini harus terus dilestarikan dan digelorakan,” tegasnya.
SMK Negeri 3 Mataram mengerahkan seluruh siswa kelas X dan kelas XI beserta baak ibu guru serta pegawai untuk mengikuti kegiatan tersebut. seluruh siswa beserta guru dan pegawai terlihat menggunakan pakaian olah raga. Keceriaan terlihat pada seluruh peserta dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan yang diikuti oleh ribuan siswa kota Mataram diawali berkumpul di Lapangan Sangkareang yang kemudian bergerak menuju Jalan Caturwarga, kemudian berbelok ke utara menuju Jalan Airlangga lurus hingga Jalan Udayana dan berakhir di Monumen Bumigora. (yas)
Berikan Komentar