Program Keahlian Tekin SMKN 3 Matara Terapkan Teaching Factory

SMEKTI KOMPAK - Membekali siswa dengan kompetensi kejuruan agar dapat bekerja diberbagai bidang industri bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri adalah saah satu tujuan utama dari pembelajaran SMK. Pengembangan kewirausahaan ini dapat diupayakan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan penerapan Teaching Factory , seperti yang dilakukan oleh Program Keahlian Teknik Kimia Industri (Tekin) SMKN 3 Mataram di Laboratorium  IPAS pada Sabtu(4/11).

Program keahlian ini berupaya agar kompetensi kewirausahaan dapat berkembang dalam diri siswa , sehingga praktek dan penerapannya diprogramkan sejak kelas X.

Kepala SMKN 3 Mataram Sulman Haris menjelaskan sejalan dengan kerja sama yang terjalin dengan industri , produk-produk pembelajaran yang dihasilkan oleh program keahlian Tekin pun sudah menerapkan standar kualitas industri juga. “Dengan demikian secara tidak langsung peserta didik telah mampu mempraktekkan produk berstandar industri melalui kegiatan pembelajaran di sekolah. Kemudian hasil produk tersebut dilanjutkan melalui praktek kewirausahaan,”ujarnya.

Berbagai produk yang telah dihasilkan oleh program keahlian Tekin meliputi sabun cuci piring, detergen cair , pembersih lantai, shampoo motor dan mobil, pembersih kerak, serta pewangi pakaian dan parfum laundry dengan berbagai aroma. Produk-produk tersebut cukup banyak diminati tidak hanya dikalangan warga sekolah tapi juga masyarakat luas, sebab produk-produk tersebut kebanyakan untuk kebutuhan  rumah tangga sehari-hari.

Adapun proses yang dilalui oleh peserta didik yaitu mulai dari memproduksi barang dilanjutkan dengan pelabelan, pengemasan dan yang terakhir tentu saja mengirim ke pelanggan. Dengan rangkaian proses seperti ini, mereka telah menerapkan kegiatan Teaching Factory.

Sulamn Haris terus mendorong pengembangan dan peningkatan kompetensi siswa agar tetap semangat dan berinovasi. â€œKegiatan-kegiatan seperti ini tentu saja sangat bermakna bagi siswa. Selain mengenalkan praktek kewirausahaansecara langung , hasil kinerja mereka melalui praktek pembelajaran sudah diakui kualitasnya oleh pelanggan. Semoga kompetetensi siswa terus meningkat sehinggan soft skill dan life skill merek berkembang sejalan dengan berbagai pengalaman pembelajaran yang mereka peroleh”,harapnya”.(ron)

Sumber : suarantb.com

editor foto : yasdwipura