SMEKTI KOMPAK JUARA ââ¬â SMKN 3 Mataram merupakan sekolah terknik terbesar dan tertua di Nusa Tenggara Barat yang sampai saat ini merupakan sekolah Teknik yang paling diminati. Hal ini terbukti setiap tahun calon siswa yang mendaftar lebih dari dari 1000 orang sementara daya tampung maksimal 20 rombel setiap Angkatan.
Untuk mensukseskan program yang dijalankan oleh sekolah memerlukan kerjasama semua pihak guru, pegawai, siswa, masyarakat secara umum dan orang tua siswa secara khusus yang putra-putrinya terlibat secara langsung.
Baca juga : SMKN 3 Mataram Menerima Guru PPPK
Bertempat di Aula SMKN 3 Mataram (Aula Viyata Sanggraha Wiguna) tanggal 25 dan 26 Agustus 2023 Manajemen Sekolah, Komiter Sekolah dan orang tua siswa kelas X mengadakan pertemuan dimana pihak sekolah yang dalam hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah Sulman Haris, S.Ag, M.Pd.I menyampaikan program sekolah dan memohon dukungan dari orang tua sehingga harapan orang tua dan sekolah bisa tercapai. Pada kesempatan tersebut Sulman Haris meminta kepada semua pihak yang terlibat guru, pegawai, komite sekolah dan orang tua siswa mengubah persepsi negatif yang selama ini ada di masyarakat menjadi persepsi positif. Siswa SMKN 3 adalah anak-anak calon pemimpin masa depan, calon imam, calon pengusaha, anak-anak yang hebat dan sejenisnya. Dengan kolaborasi positif ini diharapkan orang tua menitifkan anaknya di SMKN 3 Mataram tercapai dengan mudah dan menyenangkan.
Baca juga : Peringatan HUT RI ke-78 : Terus Melaju Untuk Indonesia Maju
Komite sekolah yang diwakili oleh ketuanya yaitu Drs. Edy Susilo menjabarkan tentang sumber dana dan penggunaannya yang selama ini sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan mohon dukungan kepada orang tua sehingga pelaksanaan semua kegiatan di SMKN 3 Mataram bisa berjalan dengan baik.
Pada kesempatan itu juga disampaikan bahwa akan mengubah tampilan sekolah yaitu di Depan memiliki tampilan Pendidikan dan di belakang tampilan Wirausaha. Diakhir pertemuan , Sulman Haris membuat komitmen dengan orang tua yaitu : (1) apabila ada siswa yang rambutnya tidak sesuai dengan aturan maka pihak sekolah akan merapikan , (2) Siswa tidak membawa smart phone ke sekolah agar pembelajaran menjadi kondusif,(3) menertibkan atribut sekolah sesuai dengan tingkatannya. Intinya yang didukung sepenuhnya oleh orang tua siswa yang hadir. //Yasdwipura(tim media) melaporkan