SMEKTI KOMPAK (09/09/24) - Sebuah
kegiatan inovatif dan edukatif dilaksanakan oleh siswa-siswa SMK Negeri 3
Mataram. Kegiatan ini terlaksana dalam bentuk Pengimbasan Kewirausahaan dengan
melibatkan siswa-siswa SMK Negeri 3 Mataram. Hari Senin dan Selasa, tanggal 9
dan 10 September 2024, bertempat di SMK Negeri 3 Selong Lombok Timur, Tim Siswa
SMK Negeri 3 Mataram berbagi pengalaman praktik kewirausahaan kepada siswa-siswa
SMK Negeri 3 Selong. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari rangkaian kegiatan
SMK Pusat Keunggulan yang dilaksanakan oleh SMK Negeri 3 Selong. Salah satu
kegiatan tersebut adalah Workshop Impelementasi Mata Pelajaran Projek Kreatif
Kewirausahaan dengan melibatkan siswa SMK Negeri 3 Selong sebagai peserta.
Guna
mengembangkan sikap dan jiwa wirausaha siswa, sebagaimana yang diharapkan dari
hasil workshop tersebut, maka dengan metode praktik kewirausahaan merupakan
cara yang efektif. Dalam hal ini, Tim Siswa SMK Negeri 3 Mataram berbagi ilmu
melalui kegiatan perencanaan produksi, persiapan produksi, realisasi produksi,
pengemasan, praktik penjualan, sampai kepada praktik perhitungan laba. Agar
siswa-siswa SMK Negeri 3 Selong memiliki pengalaman nyata pada setiap langkah
tersebut, maka diajak langsung untuk membuat produk riil, mengemas langsung, dan
praktik memasarkannya. Dengan demikian, implementasi tahapan kewirausahaan
terealisasi secara nyata.
Kepala SMK
Negeri 3 Mataram, Sulman Haris, S.Ag, M.Pd.I mengatakan bahwa “Kami berterima
kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Kepala SMK Negeri 3 Selong, Bapak Ruslan,
S,Pd., yang telah memberi kepercayaan kepada kami. Dalam kesempatan ini, kami diberikan kesempatan
untuk berbagi pengalaman melalui pengimbasan. Kami menugaskan Tim Siswa SMK
Negeri 3 Mataram untuk berbagi konsep dan keterampilan kepada siswa SMK Negeri
3 Selong.”. Lebih lanjut, Sulman Haris menyampaikan bahwa “Kegiatan pengimbasan
dari Tim Siswa SMK Negeri 3 Mataram kepada siswa lain, merupakan kegiatan yang
sangat edukatif. Kegiatan ini kami harapkan untuk mendorong karakter dan sikap
siswa, terutama karakter untuk percaya diri dan pengembangan komunikasi.
Kegiatan kewirausahaan pada beberapa konsentrasi keahlian di sekolah kami,
telah berjalan dengan baik, dan berdampak pada pengalaman nyata pada ssiwa . Oleh
karena itu, pengalaman siswa-siswa kami tersebut diharapkan lebih bermanfaat
jika ditularkan kepada siswa lain”.
Pelibatan siswa
dalam kegiitan pengimbasan, oleh Sulman Haris dimaksudkan agar memberikan
pengalaman yang lebih tepat kepada peserta workshop. Sulman Haris menambahkan
bahwa, banyak kegiatan workshop yang penguatannya pada aspek konsep semata.
Jika workshop disertai dengan implementasi langsung, tentu saja akan memberikan
pengalaman berbeda kepada peserta. Terlebih lagi, jika peserta workshop
melibatkan siswa, maka melalui pengimbasan dengan berbagi pengalaman dari siswa
ke siswa, maka kesan yang diterima peserta akan semakin bermakna. “Kegiatan pengimbasan,
dengan cara berbagai pemahaman dan keterampilan kewirausahaan dari siswa ke
siswa, saya yakin, peserta workshop akan lebih terkesan. Akan muncuk kesan pada
diri peserta, bahwa jika siswa sekolah lain bisa, maka saya pun pasti bisa.
Karakter wirausaha ini lah yang kami harapkan tertanam dari kegiatan pengimbasan
siswa kami ke sekolah lain ini”, demikian harapan yang disampaikan Sulman
Haris.
Berikan Komentar