SMEKTI KOMPAK - Pemerintah saat ini terus mengkapanyekan konversi kendaraan BBM menjadi kendaraan Listrik di seluruh Indonesia. Hal ini bertujuan mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bahan bakar minyak (BBM). Dengan melakukan konversi kendaraan BBM ke kendaraan listrik memiliki beberapa manfaat, terutama dalam konteks perlindungan lingkungan yang keberlanjutan. Beberapa manfaat antara lain bahwa kendaraan listrik memiliki emisi yang lebih rendah atau bahkan nol emisi langsung saat digunakan. Dengan mengganti kendaraan berbahan bakar fosil dengan kendaraan listrik, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2), yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Selain itu Partikulat dan NOx yang dihasilkan oleh kendaraan berbahan bakar minyak dapat merugikan kesehatan manusia dan lingkungan. Dismping itu bahan bakar minyak dalam beberapa tahun kedepan akan habis karena dihasilkan dari fosil, sementraa energi Listrik dapat dihasilkan dari berbagai sumber seperti energi air, angin, matahari dan lain sebagainya.
Untuk menjawab tantangan di atas saat ini pemerintah melalui Kementerian ESDM bekerja sama dengan PLN UIP Nusa Tenggara membangun "Bengkel Konversi" salah satunya di SMKN 3 Mataram yang beberapa waktu lalu telah berhasil melakukan konversi 34 kendaraan BBM menjadi kendaraan Listrik. Dengan dibangunnya bengkel konversi ini diharapkan percepatan konversi yang diprogramkan pemerintah bisa terwujud.
Dengan berdirinya "Bengkel Konversi" di SMKN 3 Mataram merupakan kebanggaan bagi pemerintah Nusa Tenggara Barat dan juga menjadi tempat praktek peserta didik dari konsentrasi keahlian Teknik Sepeda Motor secara langsung, ungkap Kepala SMKN 3 Mataram Sulman Haris, S.Ag, M.Pd.I
Selasa, 27 Februari 2024 tim PLN UIP Nusra melakukan Monitoring dan Evaluasi pembangunan "Bengkel Konversi" Bersertifikat di SMKN 3 Mataram. Tim PLN UIP Nusra bertemu dengan Kepala SMKN 3 Mataram, tim manajemen dan tim konversi yang terlibat langsung yang mengharapkan percepatan terwujudnya "Bengkel Konversi". (yas