SMEKTI KOMPAK (19/12/24) - Kamis, 19 Desember 2024 bertempat di SMKN 3 Mataram, komunikasi BGP (Balai Guru Penggerak) NTB mengadakan kegiatan sosialisasi pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kota Mataram, Yusuf Zaini, Perwakilan dari Kepala BGP NTB, H. Muh. Irfan, Kepala MKKS SMA/SMK/SLB Malomba, Kepala SMA/SMK/SLB Malomba, perwakilan guru SMA/SMK/SLB Malomba, dan guru penggerak Malomba.

Dalam sambutannya, kepala SMKN 3 Mataram, Sulman Haris menyampaikan ucapan terima kasih kepada komunitas BGP dan Dinas Pendidikan NTB yang sudah memilih SMKN 3 Mataram sebagai tempat pelaksanaan kegiatan sosialisasi, "Ini menjadi salah satu kebanggaan kami, karena dipercaya untuk memfasilitasi kegiatan sosialisasi ini. Kami berharap kegiatan serupa nantinya terus dapat dilaksanakan, tidak mesti di sekolah kami. Karena ini menjadi salah satu wadah untuk mengembangkan komunitas belajar di masing-masing sekolah, seperti Kombel 'CAKEP' yang pada kesempatan ini ikut terlibat dalam merancang kegiatan ini," ungkapnya.

Sementara, H. Muh. Irfan, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih juga karena sudah difasilitasi dengan baik selama kegiatan berlangsung. Hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut yaitu Cahyo Wirawan dan Lalu Budi Hartono. Adapun materi yang disampaikan adalah terkait pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah dengan sub tema pembaruan pengelolaan kinerja 2025 dan penuntasan pengelolaan kinerja 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan pengelolaan kinerja 2025. Selain itu, Cahyo Wirawan juga menyampaikan 4 konsentrasi kebijakan pemerintah terkait dunia pendidikan, yaitu kebijakan UN, kebijakan P3K yang akan terus dilaksanakan, kebijakan tentang pelaksanaan PPG serta penyederhanaan pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah.

Seluruh peserta kegiatan tampak bersemangat mengikuti kegiatan hingga akhir. Terlebih pada saat kegiatan diskusi dan tanya jawab. Banyak peserta yang menyampaikan keluhan dan kendala selama proses pengelolaan kinerja melalui PMM. Semoga dengan kegiatan seperti dpat terus meningkatkan semangat dan kinerja seluruh pengampu dunia pendidikan.