SMEKTI KOMPAK - Saat ini konsentrasi pengembangan kompetensi kejuruan siswa kelas X Teknik Kimia Industri (TEKIN) SMKN 3 Mataram fokus pada pembuatan produk-produk rumah tangga. Melalui analisis Capaian Pembelajaran yang tersedia di kurikulum kelas X, elemen-elemen yang ada disesuaikan unruk menghasilkan produk dengan mengikuti standar industri rekanan.
Sebagaimana kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin - Selasa, 29 - 30 Januari 2024, siswa-siswa kelas X TEKIN menerapkan standar operasional prosedur industri dalam membuat berbagai produk. Selama ini, pengalaman membuat produk yang serupa telah sering dilakukan, namun, pengembangan sampai pada pengemasan belum secara optimal dilaksanakan.
Melalui bimbingan guru kejuruan, Rida Rosalina, S.Pd, bertempat di Laboratorium IPA, siswa membuat detergen cair sebanyak 40 liter, sabun cuci piring sebanyak 20 liter, pembersih lantai sebanyak 20 liter.
Pengalaman pengemasan yang disampaikan oleh guru pembimbing adalah, membuat kemasan-kemasan dalam 500 mL. Kemasan ini dipilih karena produk 500 mL sangat diminati oleh pasar. Oleh karena itu, tujuan dari pengemasan ini nantinya akan ditindaklanjuti pada pemasaran.
Proses pengemasan juga menerapkan standar perusahaan, mulai dari pemilihan kemasan, takaran, sampai pelabelan. Rida Rosalina mengatakan bahwa, dari produk yang dibuat siswa kelas X ini, sebenarnya sudah memenuhi kriteri pengembangan keterampilan kejuruan, yaitu mulai dari penerapan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) serta penerapan kualitas produk industri. "Kami berupaya secara terus menerus melalui sumber daya yang ada, agar memberikan pengalaman bermakna bagi siswa. Melalui lisensi yang diijinkan oleh industri, kami adaptasi semua langkah-langkah dan prosedur-nya untuk diterapkan di pembelajaran pembuatan produk ini. Dan pada kesempatan ini, kami kembangkan sampai pada pengemasan". Lebih lanjut, Rida Rosalina menyampaikan bahwa, kelas X TEKIN akan diberi pengalaman kewirausahan juga secara lebih serius, tidak hanya dalam bentuk simulasi. "Pada tahap selanjutnya, disisa waktu pembelajaran semester genap tahun 2023/2024 ini, kami akan upayakan, agar kewirausahaan itu juga dilakukan oleh seluruh siswa kelas X. Tidak saja sampai sebatas simulasi, tetapi betul-betul sampai praktik sesungguhnya. Harapan kami, pengalaman memasarkan produk mereka yang berlisensi industri ini, akan memperkual mental dan keterampilannya, sehingga marwah pembelajaran kejuruan sedikit demi sedikit dapat tercapai".
Secara terpisah, Kepala SMK Negeri 3 Mataram, Sulman Haris, S.Ag., M.Pd.I mengatakan bahwa, potensi-potensi baik internal maupun eksternal akan terus dioptimalkan, agar pelaksanaan pembelajaran kejuruan dapat berjalan dengan baik. "Memberikan pengalaman bermakna bagi siswa SMK Negeri 3 Mataram, sesungguhnya dapat dilakukan secara beragam dalam pembelajaran kejuruan. Kami akan perkuat hubungan dengan industri, agar kami dapat menjadi partner yang dapat dipercaya bagi mereka. Kami juga berbenah, agar potensi-potensi kami dapat mendukung optimal pada patnership tersebut. Pada Teknik Kimia Industri, saat ini kami mengupayakan laboratorium yang sesuai, guna menunjang pelaksanaan Teaching Factory-nya. Semoga pembelajaran kejuruan di SMK Negeri 3 Mataram semakin berjalan dengan baik dan berkualitas", demikian ditegaskan Sulman Haris.